Potensi Pariwisata Muara Gembong Bisa Dikembangkan
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. Foto: Sofyan/sf
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat memiliki potensi pariwisata yang bisa dikembangkan. Menurutnya, dari berbagai potensi destinasi wisata Muara Gembong yang bisa dikembangkan salah satunya adalah mangrove. Apalagi untuk mendukung kegiatan pariwisata dan ekonomi warga, Presiden Joko Widodo sudah membangun jembatan yang menghubungkan Desa Pantai Mekar dan Desa Pantai Bahagia. Presiden juga sudah berkunjung 2 kali ke Muara Gembong.
“Kita berharap baik Pemda (Pemerintah Daerah) maupun Pemerintah Pusat bergandengan tangan (mengembangkan pariwisata), karena enggak mungkin inisiatifnya dari Pemerintah Pusat sendiri, enggak mungkin dari Pemda sendiri. Jadi mau enggak mau dengan berbagai keterbatasan harus bergandengan tangan. Kita berharap salah satu cara untuk mensejahterakan rakyat di sini adalah dengan mengembangkan desa wisata di Muara Gembong,” kata Syaiful saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020).
Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) itu akan meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi untuk melakukan pemetaan destinasi wisata di Muara Gembong. Menurutnya, dengan jumlah penduduk Muara Gembong yang cukup padat, masyarakat membutuhkan sarana hiburan. “Tinggal nanti Kemenparekraf datang ke sini. Karena menciptakan ekosistem itu tidak cukup membangun infrastrukturnya, ekosisten pariwisata harus dibangun juga mulai dari SDM-nya, masyarakat peduli terhadap wisatanya itu lebih penting,” analisa legislator dapil Jawa Barat VII itu.
Sebelumnya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bekasi saat menyampaikan sambutan mewakili Bupati Bekasi mengatakan, sebagai daerah penyangga Ibu Kota Jakarta, Kabupaten Bekasi selalu mengimbangi kemajuan pembangunan Jakarta. “Potensi yang dimiliki Kecamatan Muara Gembong, di sisi utara ada bentangan laut sepanjang 72 mil, punya ekosistem mangrove yang bisa dikembangkan untuk wisata alam, dan faunanya unik. Ada lutung yang mungkin kalau kita tidak dilestarikan ke depannya bisa punah,” jelas Entah. (sf)